Friday, April 1, 2011

Modus Zaratex NV: Penyisiran Ladang Ganja Dan Aliran Sesat Nisam

Posted by Isbahannur  |  at  10:04 AM

Suara Mahasiswa Aceh-(FKMA-Lhokseumawe) --- Pasca masyarakat kecamatan Nisam Aceh Utara melakukan protes terhadap perusahaan Zaratex NV beserta PT Sari Pari Geosain yang sedang melakukan surve seismic migas di wilayah mereka, karena perusahaan tersebut belum menunaikan janjinya dalam menampung tenaga kerja dan membayar lahan serta tanaman warga yang rusak akibat seismic. “Mereka menjanjikan bahwa akan menerima tenaga kerja non skil sebanyak 720 orang di 13 kecamatan, untuk kecamatan Nisam 66 orang, di kurangi 3 untuk tenaga skil PT Sari Pari Geosains, tapi hingga saat ini satupun belum di terima untuk bekerja disana” ucap Langkawi.

Aksi Langkawi ternyata berbuntut panjang dan bupati melalui kaki tangannya memanggil Ishak Langkawi dari Aliansi Buruh Aceh Utara secara rahasia karena telah bicara banyak di media lokal dan nasional, tetapi beliau menolak dan mencaci maki kaki kaki tangan pejabat Aceh itu, karena dengan memenuhi panggilan Bapak Bupati bukan untuk menjawab permasalahan masyarakat.

Tidak hanya disitu, Protes warga juga melarang semua kegiatan surve di Nisam sehingga melumpuhkan seluruh aktifitas perusahaan pengeboran migas tersebut. Karena hal itu terjadi, tidak dibiarkan begitu saja oleh Bupati Aceh Utara dan Wakilnya, sebab strategi pertama untuk memanggil Ishak Langkawi secara rahasia tidak berjalan sesuai rencana, pejabat teras Aceh Utara itu menjalankan strategi lain, dengan memanggil camat di tiga kecamatan terdiri dari camat Sawang, Nisam dan Nisam Antara untuk melancarkan strategi kedua.

Bupati Aceh Utara melalui camat di tiga kecamatan tersebut meminta supaya setiap geuchik untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat ketika operasi ini dijalankan agar masyarakat tidak pergi kekebun selama satu bulan.  

Menurut Informasi dari sumber kami, pihak muspika ditiga kecamatan di Aceh Utara itu memanggil seluruh Pemerintah Gampong atau kepala Desa. Disana disampaikan bahwa Bupati Aceh Utara mengeluarkan surat edaran dan surat persetujuan tentang akan dilakukannya penyisiran ladang ganja dan operasi penyebar aliran sesat khusus di kecamatan Sawang, Nisam dan Nisam Antara.

Menurut hemat kami itu hanya modus yang dijalankan untuk melanjutkan surve Zaratex, "masa operasi penyisiran ladang ganja dan aliran sesat di umumkan" Ucapnya seraya tertawa lebar. "itu menandakan bahwa Pemerintah berpihak pada asing, bukan kepada rakyatnya. Sambungnya.

Disamping itu masyarakat di tiga kecamatan tersebut juga mengancam apabila Zaratex NV tidak memenuhi janjinya silahkan angkat kaki dari Aceh "bek sabe sabe ijak peungeut ureung Aceh, dari jameun seugolom prang sampe uroe nyoe ketika awak tanyoe ka jikuasai pemerintahan dan parlemen, masyarakat Aceh hana bangai dan gah nyan hana peunteng bagi kamoe rakyat ubit, ken kaya teuh ban kana pabrek gah nyan disampeng rumoh, jeh PT Arun cantoe yang karap jitoep pabrek pabrek, tapi tanoh masyarakat sampe uroe nyoe hana dibayeu, bek sampe tanyoe jipeungeut lage nyan".

(jangan sampai masyarakat aceh ditipu, dari sebelum perang sampai hari ini ketika orang kita menguasai pemerintahan dan parlemen, masyarakat tidak bodoh dan gas itu tidak membuat masyarakat kaya meski pabrik disamping rumahnya, itu PT Arun contohnya yang sebentar lagi akan tutup, tetapi tanah dan resetlement untuk masyarakat belum dibayar, jangan sampai kita juga tipu seperti itu). Sambungnya geram. (Ibh)
Sumber klik disini

Tags:
Isbahannur

Jurnalis acehbaru.com yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Organ Sipil Lain di Aceh

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

comments
© 2013 Brigent. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top