Siang itu Senin, 11 Juni 2012, sekira pukul 11.24 Wib handphoneku berdering pertanda SMS masuk, setelah ku cek ternyata seorang kawan dari Universitas Hasanuddin memberitahukan soal perkembangan kasus Zaratex NV yang sedang bekerja survey seismic 2D di Blok Sawang-Matang Lada.
Dalam pesan singkat tersebut dia menjelaskan soal rencana memuluskan pekerjaan pihak Zaratex NV yang digugat oleh masyarakat akibat lahannya tidak diberi kompensasi yang layak dan mereka cenderung mengkibuli dengan teori klasik (pekerjaan) warga waktu sosialisasi, sementara persoalan dengan warga tidak diselesaikan.
Berikut kutipan pesan singkat tersebut:
Isbahannur, waktu selesai rapat dengan humas Zaratex NV dan PT Quest Geophisycal Asia terungkap bahwa pihak perusahaan sangat dipusingkan oleh aksi ALF, salah-salah perusahaan harus stop kalau kasus di Blok tersebut tidak diselesaikan.
Malah seorang intel Polres Lhokseumawe berinisial MJ pernah berencana mau mengambil kamu untuk dimob (gertak/penekanan spysikologi), tapi urung setelah mempelajari track record kamu.
Sementara pihak Wan Marinir dan Tarmizi alias Si Panyang cs mantan kombatan GAM yang tergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) karirnya anjlok bila tidak mampu mengatasi masalah itu.
Dia menawarkan opsi untuk menangkapmu, tapi ditolak oleh pihak perusahaan karena khawatir kasus tersebut menjadi isu besar dan tidak ada celah. Wan Marinir Cs malah punya rencana jahat untuk melenyapkan kamu.
Menurutku, kamu tidak usah takut dan tetap semangat karena Allah bersamamu, sebab kita membela kepentingan orang banyak, waspada aja, lanjutkan perlawananmu....!