Sunday, September 26, 2010

Pembangunan Unimal "lak luk" Mahasiswa Jadi Korban

Posted by Isbahannur  |  at  1:34 AM

Fakultas Ekonomi dibawah tower bertegangan tinggi di Reuleut
Pagi 20 september 2010 puluhan mahasiswa/i baru dari fakultas Fisip angkatan 2010-2011 nyasar Di Buket Indah, pasalnya mereka tidak tau fakultasnya dimana karena giliran fakultas Fisip Unimal pindah ke BI(buket Indah) yang awalnya direncanakan dua fakultas yang akan pindah tahun ini yaitu Fisip dan Hukum.

Unimal tiap tahun pindah pindah sudah menjadi tradisi tanpa pertimbangan apa apa, dan sampai hari ini mahasiswa belum tau apa tujuan pindah ke BI, sedangkan seperti gedung ekonomi di Reuleut terlantar dan dihuni oleh lembu warga yang masuk ke areal kampus karena tidak ada pagar. Menurut keterangan PR 1 Unimal Rasyidin S sos “memang fakultas ekonomi hukum dan fisip dibuket indah, nanti jurusan Teknik Informatika akan pindah ke fakultasnya di Reuleut” sedangkan menurut salah seorang bagian akademik jurusan TI yang saya tanyakan lansung didepan PR 1 di BI “kami tidak akan pindah pindah lagi, TI tetapi di Buket Indah” perkataan yang sangat bertolak belakang dan membuat saya bingung, yang satu bilang A yang lain bilang B tanpa bantahan apa apa oleh atasannya. Dan pihak akademik jurusan TI juga menanyakan orderan bangku untuk mahasiswa/I jurusan teknik informatika yang belum diantar sehingga mahasiswa tidak bisa belajar, dan ini ditanyakan lansung kepada kepada PR 1, dan beliau lansung menelpon seseorang menanyakannya, tetapi hasilnya belum jelas juga, sehingga pihak akademi jurusan TI bilang “dum droeneh telpon pak meunan jawaban, pue lom kamoe yang tanyoeng” yang disambut dengan tertawa kecil oleh kawan2 saya.

Kami mahasiswa heran dengan pembangunan Unimal yang tidak jelas sama sekali, tiap tahun pindah pindah tanpa mengingat anggaran yang terbuang begitu saja untuk transportasi barang, pembersihan tempat, pemasangan sanitasi kembali, MCK, dan listrik. Kami tidak tau jelasnya pembangunan Unimal pastinya tidak sesuai dengan masterplan yang telah ditetapkan (pembangunan Unimal diutamakan di Reuleut, kenyataannya untuk tahun ini plot anggaran Unimal lebih besar untuk membangun kampus di Buket Indah) tentunya mahasiswa yang jadi korban dan pembangunan fakultas pun harus dimulai kembali dari nol, selain itu kebutuhan mahasiswa terhadap adminitrasi difakultas juga tidak akan terpenuhi secara maksimal karena barang-barang masih berantakan.

Memang pindah itu cepat tetapi rektorat Unimal harus mengetahui bahwa pembangunan fakultas dan pemenuhan kebutuhan mahasiswa terhadap perpustakaan, jaringan internet, dan fasilitas pendukung belajar lainnya yang sampai hari ini belum terpenuhi secara optimal, seperti ekonomi yang pindah tahun kemarin.

Atas sekian banyak permasalah di Unimal sehingga tidak salah kalau mahasiswa meminta supaya Rektorat secepatnya memasang jaringan Internet di Buket Indah karena mereka sangat membutuhkannya sebagai pengganti perpustakaan yang serba kekurangan. Dan mahasiswa berharap supaya pembangunan Unimal harus jelas dan mengacu pada masterplan yang telah ditetapkan, bek lak luk.

Tags:
Isbahannur

Jurnalis acehbaru.com yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Organ Sipil Lain di Aceh

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

comments
© 2013 Brigent. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top