Saturday, July 23, 2011

Bendahara Unimal Diperiksa Polisi

Posted by Isbahannur  |  at  6:19 AM




Lhokseumawe - Bendahara Universitas Malikussaleh, Jafar, dilaporkan diperiksa oleh pihak Polres Lhokseumawe, Kamis dan Jumat kemarin, terkait dugaan penyelewangan dana dari sejumlah sumber. Di antaranya, bantuan beasiswa dari APBN tahun 2010 senilai Rp2,5 miliar.

Informasi terkait diperiksanya Jafar oleh penyidik Unit IV Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polres Lhokseumawe, mulai menjadi bahan pembicaraan di kalangan dosen dan mahasiswa Unimal. “Jafar sudah dipanggil pihak Polres dari kemarin (Kamis-red). Kabarnya, diperiksa terkait dana yang diterima Unimal tahun 2009 dan 2010 dari berbagai sumber yang pengelolaannya terindikasi menyimpang,” kata seorang dosen Unimal yang minta namanya tidak ditulis, Jumat (22/7).

Dosen Fisip ini menduga Jafar diperiksa terkait dana bantuan beasiswa dari APBN 2010 sekira Rp2,5 miliar yang tidak disalurkan kepada mahasiswa. Pemeriksaan itu, kata dia, disinyalir juga menyangkut masalah pajak, pengadaan pakaian dan berbagai dana dari mata anggaran lainnya. “Mungkin termasuk biaya makan dosen. Buktinya, biaya makan dosen yang sudah dua bulan tidak dibayar, tiba-tiba kemarin (Kamis) dibayar satu bulan oleh staf keuangan Unimal ketika Jafar dipanggil oleh polisi,” katanya.

Jafar yang dihubungi kemarin sore, tidak berhasil karena telpon selularnya tidak aktif. Humas Unimal, H Haikal saat dihubungi, kemarin sore, awalnya meminta waktu untuk mengcrosschek hal itu terlebih dahulu. Beberapa saat kemudian, Haikal menghubungi Harian Aceh dan menyatakan dirinya belum memperoleh informasi tentang masalah itu. “Kebetulan Pembantu Rektor II (Membidangi Keuangan) pak Marbawi yang membawahi bendahara, sedang berada di Jakarta. Jadi saya belum tahu kepada siapa dikirim surat panggilan (oleh polisi),” kata Haikal.

Terkait bantuan beasiswa tahun 2010, kata Haikal, akan segera diselesaikan oleh pihak kampus sesuai ketentuan berlaku. Rektor Unimal Apridar, kata dia, sudah membentuk tim untuk melakukan verifikasi data mahasiswa yang berhak menerima beasiswa tersebut. “Pihak Rektorat sudah duduk membahas tentang beasiswa itu. Tim yang dibentuk oleh pak Rektor diberi waktu bekerja selama satu minggu, setelah itu akan dilaksanakan tindaklanjut dari hasil verifikasi dimaksud,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua gelombang unjuk rasa dilakukan mahasiwa Unimal di depan Biro Rektorat Kampus Reuleut, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Rabu dan Kamis (6-7/7). Para mahasiswa menuntut pencairan beasiswa tahun 2010 yang diduga diendapkan pihak kampus.. /Harian Aceh

Tags:
Isbahannur

Jurnalis acehbaru.com yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Organ Sipil Lain di Aceh

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

comments
© 2013 Brigent. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top