Monday, September 24, 2012

GAPMAN: Pasca Perang Jalan Nisam Masih Runyam

Posted by Isbahannur  |  at  10:40 PM


Aceh Utara - Potret pembangunan yang belum merata di Kecamatan Nisam Aceh Utara, pada saat Aceh melawan desentralisasi Jakarta dan diberlakukan darurat militer di Aceh, Kecamatan Nisam mendapat gelar sebagai daerah merdeka, sehinggga bila beralamat di Nisam maka urusan agak sedikit rumit.

Tapi apa yang terjadi di Nisam setelah GAM tak lagi disebut separatis, kondisi berbalik 160 derjat dimana eks kombatan GAM yang dulu dikejar oleh si PAI (sebutan GAM untuk TNI semasa konflik), justru saat ini mereka yang harus dikawal sebagai pemenang pemilu yang menguasai parlemen bahkan Metri Luar Negeri GAM yang didampingi Panglima Militer GAM Muzakkir Manaf berhasil menjadi orang nomor satu Di Aceh. 

Meskipun Aceh pasca perang seluruh sendi pemerintahan dan keuangan dikuasai oleh  eks kombatan pemberontak Aceh Merdeka, namun meski demikian kondisi jalan Kecamatan Nisam sepanjang 7 KM masih berlubang, bila dilihat dari pembangunan kecamatan tersebut terkesan dianaktirikan. 

Tidak bisa dipungkiri bila dilihat di Kecamatan lain yang memiliki akses lebih baik, misalnya Dewantara, Banda Baro dan Kuta Makmur, cuma jalan Nisam yang sekarang belum mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. Jalan Nisam belum pernah tersentuh dana dari pemerintah yang dulunya pertama kali di aspal oleh PT AAF tahun 1982. Pengaspalan terjadi dikarenakan relokasi penduduk dari Dewantara ke Kecamatan Nisam, Aceh Utara. 

Perlu diingat pembangunan Jalan Nisam baik itu jalan utama yang sekarang belum terbangun maupun jalan-jalan lainnya dalam gampong-gampong dalam kecamatan Nisam akan berdampak baik dari perkembangan berbagai segi sosial lainnya. Kondisi Pendidikan juga akan berdampak baik, disebabkan hampir sebahagian guru-guru yang mengajar di Nisam berasal dari luar Nisam, birokrasi kantor pemerintahan juga akan mengalami perbaikan yang lebih baik. 

Pengembangan ekonomi juga akan lebih, dengan adanya akses jalan yang lanyak kedepan, saat sekarang debu mengepul disaat melintasi jalan nisam sudah menjadi makanan dan minuman yang membuat tingkat kesehatan masyarakat juga menurun, jika hujan turun lintasan jalan yang berlubang menjadi lumpur dan berdampak kepada pengguna jalan pada umumnya. 

Berdasarkan data dari Puskesmas kecamatan setempat, 8 (Delapan) ibu Hamil  mengalami keguguran akibat jalur trasportasi itu, di antaranya Azizah, Fitria, Cut Putri Yusra, Mainidar, Halimah, Maulina, Dahniar (Guru SMP Negeri 2 Nisam), Badriah (Guru SMP Negeri 2 Nisam) , dan beberapa orang lainnya yang belum terdata dengan jelas.

Sementara seharusnya seorang ibu hamil memerlukan perawatan yang lebih serius untuk dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, sementara kondisi jalan saat ini bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan, kemungkinan paling buruk bisa memakan korban yang lebih banyak, tidak hanya keguguran, kecelakaan-kecelakaan pun sering terjadi.

Maka dari itu Kami yang tergabung dalam Gerakan Persatuan Mahasiswa Nisam (GAPMAN) meminta  pemerintah Aceh Utara untuk segara membangun jalan sepanjang 7 KM Nisam demi akses transportasi untuk 29 Gampong dengan penduduk mencapai 17.115 jiwa. 

Pembangunan jalan nisam merupakan bentuk dari penegakan Hak Asasi Manusia, disaat pemerintahan Aceh Utara mengkebiri hak ini maka dipastikan pelanggaran HAM telah dilakukan oleh Negara disini. 

Sebagai bentuk dorongan advokasi atas keprihatinan untuk jalan Nisam GAPMAN akan melakukan pengumpulan koin dari tanggal 25-28 September untuk membantu pemerintah Aceh Utara untuk pembangunan Jalan Nisam yang sudah berpuluh tahun tidak mendapatkan perhatian.

Adanya tiga posko pengumpulan koin yaitu, Gampong Keude Amplah, Gampong Blang Dalam dan Gampong Blang Karieng. Ini merupakan aksi damai sebagai bentuk solidaritas kami. Selain itu panitia aksi juga menerima sumbangan dalam bentuk lain seperti : Padi, pohon kelapa, sandal bekas dll.

Sesudah koin dan sumbangan yang terkumpul kami akan menyerahkannya kepada pihak pemangku kepentingan di Aceh Utara insya alllah tanggal 1 oktober 2012. 

Selain Gerakan Persatuan Mahasiswa Nisam (GAPMAN) aksi ini juga turut di dukung oleh beberapa elemen Masyarakat, Forum Komunikasi Pekerja social Masyarakat (FK-PSM), Forum Komunikasi Masyarakat Nisam (FKMN),Tokoh Ulama, Pemuda dan seluruh Masyarakat nisam

Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk mendapatkan hasil yang positif dari kegiatan ini.
Tim Adv
GAPMAN
Contak Person:  085230057057 Bustami (BP Gapman)

Isbahannur

Jurnalis acehbaru.com yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Organ Sipil Lain di Aceh

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

comments
© 2013 Brigent. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top